Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Hewan dan tumbuhan menjadi dua jenis makhluk hidup yang berbeda, baik dari cara tumbuh hingga memproduksi makanan. Sehingga akan timbul pula perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan meskipun secara tersirat sebagian penyusun sel masih serupa. Terdapat bagian sel yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan dan sebaliknya terdapat bagian sel yang hanya dimiliki oleh sel hewan.

Perbedaan paling signifikan dari sel hewan dan sel tumbuhan adalah peran secara ekologis. Sebab pada dasarnya tumbuhan bertugas sebagai pembuat makanan. Kemudian hewan bertugas untuk memakan tumbuhan maupun hewan lain sesuai rantai makanan yang berlaku.

Sel Prokariotik dan Eukariotik

Sebelum mengetahui perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan. Maka ketahui terlebih dahulu pembagian sel berdasarkan struktur pada bagian nukleus yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Apa itu sel prokariotik dan sel eukariotik?

Sel Prokariotik adalah sel yang tidak dilengkapi dengan membran inti. Sehingga memisahkan antara materi genetik pada bagian inti sel dengan sel lainnya. Sedangkan sel eukariotik adalah sebaliknya yakni dilengkapi membran inti dan harus memastikan transfer DNA berjalan tanpa hambatan.

Sel eukariotik terdiri atas sel hewan dan sel tumbuhan  yang dilengkapi dengan beragam perbedaan di antara keduanya.

Kenali Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Para peneliti dan ilmuwan yang berasal dari seluruh dunia telah meneliti setiap sel yang terkandung di dalam sel hewan dan sel tumbuhan. Kemudian setelah penelitian dilakukan maka dilanjutkan dengan proses pengamatan sel.

Setelah melalui proses pengamatan cukup panjang maka tampak perbedaan dan kesimpulan dari kedua sel tersebut. Sehingga dapat dijadikan sebagai acuan terutama untuk kebutuhan penelitian.

Titik utama yang menunjukkan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan adalah pada bagian organel sel seperti dinding sel, vakuola, plastida, lisosom dan sentriol. Apa itu dinding sel dan bagaimana bentuk dari setiap sel tersebut? Tenang dulu, daripada bingung mencari jawaban maka simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

1. Dinding Sel

Keberadaan dinding sel menjadi titik perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang pertama.  Sel hewan tidak dilengkapi dengan dinding sel sedangkan sel tumbuhan dilengkapi dengan dinding sel. Kemudian dinding sel pada tumbuhan memiliki fungsi sebagai pertahanan dan perlindungan terhadap bentuk sel. Adapun dinding sel dapat terbentuk berkat kandungan hemiselulosa dan selulosa.

Sel hewan tidak dilengkapi dengan dinding sel, akan tetapi dilengkapi dengan membran plasma sebagai batas terluar. Meskipun tidak sama, akan tetapi membran plasma memiliki fungsi serupa guna menjadi pelindung dan reseptor agar sel di area dalam tetap aman. Kemudian mampu menyeleksi beragam molekul yang masuk maupun keluar dari sel itu sendiri.

2. Vakuola

Vakuola adalah salah satu organel sel penting yang pasti tersedia di dalam sel tumbuhan dan tidak terdapat sepenuhnya di dalam sel hewan. Vakuola sering disebut dengan gelembung kemudian memiliki ukuran cukup besar dan menonjol. Adapun fungsi vakuola adalah sebagai area penyimpan cairan, cadangan zat, sisa metabolisme dan racun yang harus dikeluarkan.

Adapun vakuola yang terdapat di dalam sel hewan jumlahnya sangat terbatas, yakni hanya pada sebagian sel hewan dan bahkan tidak ditemukan sama sekali. Sel hewan yang mengandung organel sel vakuola adalah hewan dengan karakteristik sel yang tunggal dan ukuran relatif lebih kecil.

3. Plastida

Plastida hanya dimiliki oleh sel tumbuhan dan tidak terkandung di dalam sel hewan. Setiap plastida yang terkandung di dalam sel tumbuhan dilengkapi dengan sel kloroplas. Adapun fungsi kloroplas adalah untuk mengizinkan tumbuhan memproduksi makanan sendiri atau disebut dengan istilah autotrof.

Kloroplas disebut dengan zat hijau daun yang memiliki fungsi sebagai tempat terbaik untuk melakukan proses fotosintesis oleh bantuan sinar matahari. Sementara setiap sel hewan tidak dilengkapi dengan organel sel plastida. Sehingga secara alami hewan tidak dapat membuat makanan secara mandiri karena tidak memiliki sel pigmen klorofil.

Plastida mengandung pigmen berkat senyawa kimia yang tersimpan untuk kebutuhan sel. Salah satunya untuk proses fotosintesis yang membuat tumbuhan  memiliki warna berbeda-beda. Kondisi ini ditentukan oleh unsur plastida seperti kromoplas dan leukoplas.

4. Lisosom

Keberadaan lisosom menjadi organel sel pembeda antara sel tumbuhan dan sel hewan. Lisosom hanya tersedia dalam sel hewan  dan sel tumbuhan tidak menyediakan lisosom. Kandungan lisosom dalam sel hewan terletak di area sitoplasma yang dilengkapi dengan sejumlah enzim bermanfaat.

Adapun fungsi dari lisosom adalah sebagai pendorong atau  pemecah zat yang terkandung dalam sel hewan. Sedangkan hingga saat ini belum pernah ditemukan keberadaan organel sel lisosom di dalam tumbuhan.

5. Sentriol

Organel sel yang menjadi titik perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan selanjutnya adalah sentriol. Sebab sentriol hanya dapat ditemukan dalam sel hewan dan tidak tersedia pada sel tumbuhan. Sentriol memiliki bentuk seperti silinder berpasangan yang dilengkapi dengan lubang pada bagian tengah sel. Organel sel ini dapat terbentuk berkat bantuan susunan protein mikrotubulus.

Wujud mikrotubulus menyerupai jala yang mengandung struktur protein dan lebih dekat dengan kromosom selama proses pembelahan sel terjadi. Adapun fungsi dari sentriol adalah untuk mengatur proses pembelahan sel, pembentukan silia dan flagela. Kemudian sentriol diperlukan saat terjadinya pemisahan kromosom dalam proses pembelahan sel sedang berlangsung.

Supaya jadi semakin paham tentang materi perbedaan sel maka akan ditampilan secara lengkap melalui tabel. Sehingga perbedaan akan dilihat dari segi organel sel yang bersifat inti dan bersifat umum. Simak tabel perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang lengkap berikut ini.

No Perbedaan Sel Hewan Sel Tumbuhan
1. Ukuran Lebih kecil dibandingkan sel tumbuhan.

 

Lebih besar dibandingkan sel hewan.
2. Plastid Tidak memiliki plastid  karena bersifat heterotrof.

 

Memiliki plastida  karena bersifat autotrof. Terbentuk dari kloroplas, leukoplas dan kromoplas.
3. Dinding Sel Tidak. Hanya dilengkapi oleh membran plasma. Mempunyai dinding sel yang terbentuk dari selulosa.
4. Lisosom Iya, lisosom terdapat di area sitoplasma. Tidak mempunyai lisosom.
5. Sentrosom Tidak mempunyai sentrosom. Mempunyai sentrosom.
6. Bentuk Tidak memiliki bentuk sel yang tetap. Memiliki bentuk sel yang tetap.
7. Vakuola Tidak, namun hanya terdapat pada spesies yang sangat kecil terutama pada hewan dengan sel satu. Iya, vakuola berukuran besar dalam jumlah yang lebih banyak.
8. Energi Berasal dari kegiatan proses pencernaan makanan. Berasal dari kegiatan fotosintesis.
9. Tenaga Disimpan dalam butiran atau granul glikogen. Disimpan dalam butiran atau granul  pati.
10. Ukuran Nukleus Nukleus berukuran lebih besar dibandingkan vesikel. Nukleus berukuran lebih kecil dibandingkan vakuola.
11. Flagel Memiliki flagel. Tidak mempunyai flagel.

Semua makhluk hidup telah dibekali dengan sel yang disimpan dalam susunan tubuh sehingga posisinya sangat penting untuk kehidupan. Meskipun keberadaan sel menjadi struktural kehidupan yang paling rendah namun memiliki sifat-sifat kehidupan lebih merata. Sel tetap melakukan kegiatan umum seperti reproduksi, pertumbuhan, proses energi dan kegiatan adaptasi terhadap lingkungan.

Leave a Comment